Cantique De Noel Part I
Cantique De Noel |
12 Desember 2010. Hari pertama latihan di Gereja Katedral St. Gemma. Diramaikan dengan kedatangan beberapa anggota lama yang berhijrah di Ketapang. Membaur kembali dalam alunan nada bersama AMBA di Gereja. Ditambah lagi dengan hadirnya sosok yang ditunggu-tunggu oleh anggota sekalian, siapa lagi kalau bukan Pak Yan Sukanda.
Latihan pertama kali diawali dengan pemanasan. Pak Yan menjelaskan bagaimana pemanasan dimulai. Beliau menjelaskan bagaimana bernyanyi dengan baik melalui teknik pernafasan. Ada 2 macam pernafasan manusia. Pertama adalah pernafasan perut dan kedua adalah pernafasan dada. Dalam bernyanyi supaya dapat memproduksi suara dengan power kuat, seorang penyanyi harus melatih pernafasan dada. Contoh konkret yang diberikan Om Yansen, adalah bersin. Ketika orang bersin, diafragma mendorong udara keluar dengan keras. Dan teknik pernafasan seperti bersin itu yang digunakan untuk bernyanyi. Sehingga dalam bernyanyi, letak power berada pada diafragma.
Selanjutnya kami dicoba untuk melakukan pemanasan dari nada terendah hingga ke tinggi. Semakin lama semakin tinggi dan agak rumit. Di bagian ini Om Yansen menjelaskan teknik bernyanyi nada tinggi. Semakin tinggi nada, semakin tinggi resonansi. Resonansi tersebut berada di bagian kepala. Agar suara mengalir lebih maksimum, tekan nafas dengan tenaga diafragma. Sehingga saat bernyanyi, produksi suara lebih keras dan mantap.
Bersama Pak Yan Sukanda |
Next, Cantique De Noel mulai dilatih. Lagu yang 2 tahun lalu pernah dinyanyikan tersebut mengingatkan saya kembali kepada teman-teman lama AMBA. Dahulu kami menargetkan lagu tersebut untuk dilatih selama 3 bulanan. Namun karena sudah kepepet waktu, Cantique De Noel harus diselesaikan kurang dari 30 hari atau 1 bulan. Kami kembali beradu bersama not satu persatu. Dan memang sungguh luar biasa payah, suaranya terlalu tinggi. Khusus team kami di tennor, suara kami sangat penat untuk melagukan suara tinggi. Kalau team suara yang lain paling agak kesulitan di nada miring (di, ri, sel, fi dll). Dan pada akhir latihan, suara kami sudah benar-benar habis.
Antusiasme Choirs selama Latihan |
Namun, latihan kali ini benar-benar berbeda dari yang biasa. Karena event kali ini adalah untuk natal. Dan sebentar lagi teman-teman dari luar Kota, yang senior akan segera bergabung bersama AMBA. Salah satunya adalah Adventius Puji yang baru datang dari Semarang sejak tanggal 11 Desember kemarin.Belum lagi diramaikan oleh teman-teman lainnya yang akan menyusul. Latihan tidak akan terasa jika suasana menjadi ramai. Sehingga, sangat dinantikan kembali untuk latihan berikutnya. Seraya penulis melihat pengumuman jadwal latihan, AMBA diletakkan pada hari Senin, Rabu dan Kamis jam 19.00. Baik, next kita latihan kembali!! (frs)
0 komentar:
Posting Komentar