Pengumuman:

Bagi anggota AMBA yang ingin menulis artikel di ambachoirvfp.blogspot.com bisa mendaftarkan diri melalui Penulis AMBA Blogspot. Mohon partisipasinya karena ide dan opini anda sangat berharga sebagai inspirasi untuk generasi AMBA selanjutnya. Trims

Minggu, 21 April 2019

AMBA dan Ompe Harmoni: Selamat Paskah 2019

Setelah latihan yang intensif selama kurang lebih satu bulan, AMBA siap tampil dalam misa Perayaan Paskah. Anggota yang hadir kali ini cukup banyak, apalagi senior dan junior berkumpul jadi satu, kekuatan kor semakin mantap. Lagu-lagu andalan yang sudah dipersiapkan seperti Alleluia Haendels dan Beethoven akhirnya dipertunjukkan pada malam perayaan Paskah Kristus di tahun 2019 ini.

Misa Perayaan malam Paskah dipimpin oleh Uskup Pius Riana Prabdi dan konselebran RD. Laurensius Sutadi di Gereja Katedral St. Gemma Galgani Ketapang. Misa malam paskah (20/04/2019) ini dimulai pada pukul 19.00 atau 7 malam dengan petugas liturgi yang dipilih untuk melaksanakan tugas epistola, mazmur I sampai VIII, para Misdinar dan kor tentunya dari tim AMBA Choir berkolaborasi dengan tim musik dari Ompe Harmoni. Sebelum pukul tujuh, umat sudah memadati gereja dan tenda-tenda di luar Gereja juga sangat penuh oleh kehadiran umat Sta. Gemma Galgani. Syukurnya, tidak seperti Jumat Agung kemaren yang sempat mengalami hujan. Namun pada misa malam Paskah ini, cuaca sangat bersahabat.

Perayaan malam Paskah seperti biasa dimulai dari Perayaan Cahaya. Pembukaan yang dibacakan langsung oleh Uskup Ketapang diikuti dengan perarakan lilin Paskah yang menjadi lambang Pesta Cahaya atau Perayaan Cahaya yang diarak dari belakang gereja kemudian berhenti sebanyak tiga kali hingga sampai menuju altar. Sembari diarak dan Bapa Uskup berhenti sejenak, Bapa Uskup mengucapkan madah,"Kristus Cahaya Dunia", dan disambut oleh umat dengan nyanyian,"Syukur kepada Allah." Setelah lilin Paskah berada di altar, perayaan Sabda dimulai. Perayaan Sabda pada malam Paskah tentu lebih banyak dan durasinya lebih lama karena beberapa teks bacaaan dinyanyikan. Mazmurnya juga tidak sedikit seperti masa biasa sehingga durasi misa tentu menjadi agak sedikit lebih lama. Namun hal tersebut tidak mengurangi antusiasme para umat untuk mengikuti perayaan Misa dari awal hingga berakhir.

Bapa Uskup sendiri memberikan homili mengenai perumpamaan tentang jarum dan benang. Beliau mengumpamakan jarum dan benang tersebut sebagai Yesus di mana pertama-tama sebuah benang masuk terlebih dahulu ke dalam lubang jarum baru kemudian digunakan untuk menjahit. Jarum tadi kemudian masuk ke dalam kain, menyelinap dan sambung menyambung untuk kemudian saling menutupi. Beliau kemudian mengkaitkan perihal di atas dengan Yesus yang menyelinap masuk bagaikan jarum dan benang ke dalam hati umat. Dibuktikan dengan begitu padatnya kegiatan-kegiatan gereja, pertemuan Dewan Paroki, latihan-latihan kor, latihan tablo, petugas liturgi, OMK dan lain sebagainya. Lagi, dengan begitu antusiasnya umat untuk mengakukan dosa, itu juga menjadi bukti bahwa Yesus sungguh benar hadir di dalam hati umat Gereja Sta. Gemma Galgani. Selanjutnya Bapa Uskup mengajak semua umat untuk menjadi jarum dan benang yang mampu menjahit dan juga merajut kembali segala hal yang pernah terpisah. 

Dalam Perayaan Paskah juga terdapat perayaan Pembabtisan para Katekumen. Dalam perayaan ini, umat juga diingatkan pada janji babtis dengan menyatakan kembali iman kepercayaan kepada Kristus dan Gereja serta menolak berbagai hal-hal buruk seperti takhayul, minuman keras, perbuatan-perbuatan jahat yang dapat menjerat manusia ke dalam dosa. Selanjutnya, Bapa Uskup dan imam memerciki seluruh umat dengan air kudus untuk mengingatkan kembali pada janji babtis.

Selama misa, AMBA bersama Ompe Harmoni memadahkan lagu pujian Paskah dengan penuh penghayatan serta semangat Paskah yang luar biasa. Sebelum memberikan berkat penutup, Romo Sutadi menyapa para umat dan memberikan apresiasi kepada para petugas liturgi tidak terkecuali AMBA yang telah memberikan suara yang indah selama perayaan misa malam Paskah. Romo Sutadi berpesan agar AMBA dapat terus melayani Gereja dan lebih intens dalam pelayanan. Tentu hal tersebut ditanggapi dengan gembira dan penuh semangat oleh seluruh anggota AMBA. Untuk Selanjutnya, AMBA akan semakin giat berlatih dan tampil di berbagai acara baik di Gereja maupun di luar Gereja.

Selamat Paskah 2019 bagi kita semua! Bersoraklah gembira, seluruh dunia: kita bangkit bersama Kristus! Demikian bunyi slogan dari spanduk yang dipasang di samping kiri gereja mewakili semangat AMBA dan Ompe Harmoni dalam melayani Tuhan Yesus dan umat Allah khususnya Gereja Katedral Sta. Gemma Galgani. 

Dokumentasi by Komsos Keuskupan Ketapang











0 komentar: